
UAJY dan Indonesia Blockchain Center Jalin Kerja Sama untuk Pemanfaatan Blockchain di Dunia Pendidikan ~ Jogja.ac.id (Sleman). Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Indonesia Blockchain Center, sebuah institusi yang berada di bawah naungan PT Digital Syariah Teknologi dan Dubai Blockchain Center. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat (24/1) di Ruang Rapat Dekanat FTI, Kampus III Gedung Bonaventura UAJY.
Info Universitas di Jogja:
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FTI UAJY, termasuk Dekan FTI Dr. Ir. Parama Kartika Dewa, S.P., S.T., M.T., IPU., Kepala CSID-PP ITS Dr. Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng., dan Agustino Wibisono, Chief Technology Officer Sharia Digital Technology Dubai.
Baca juga: Berapa Daya Tampung SNBP di Universitas Brawijaya 2025? Ini Rincian Tiap Prodi
UAJY Pelopor Pemanfaatan Blockchain di Yogyakarta
Dalam sambutannya, Dr. Arman Hakim Nasution mengungkapkan bahwa UAJY menjadi universitas pertama di Yogyakarta yang menjalin kemitraan dengan Indonesia Blockchain Center. Ia berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain untuk memanfaatkan teknologi blockchain.
“Di Indonesia, orang kebanyakan hanya mengenal crypto dan bitcoin, padahal itu hanya sebagian kecil dari blockchain. Melalui kerja sama ini, kami ingin mahasiswa memahami blockchain sebagai teknologi database internasional yang lebih luas dan mendalam,” jelasnya.
Agustino Wibisono menambahkan bahwa blockchain memiliki potensi besar dalam meningkatkan keamanan data dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, di Indonesia, teknologi ini sering kali diasosiasikan dengan hal-hal negatif seperti trading crypto. “Kami ingin mengubah paradigma tersebut dengan memberikan edukasi dan menunjukkan manfaat blockchain yang lebih luas, terutama di era Revolusi Industri 4.0,” ujar Agustino.
Fokus pada Pendidikan dan Awareness Mahasiswa
Kerja sama ini akan dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan kepada dosen dan mahasiswa UAJY. Selain itu, terdapat rencana untuk membentuk laboratorium blockchain di lingkungan kampus sebagai pusat penelitian dan pengembangan teknologi ini.
Baca juga: UMY Berangkatkan 2.127 Mahasiswa untuk KKN, Fokus pada Rekonstruksi Pendidikan
Dekan FTI UAJY, Dr. Parama, menegaskan pentingnya membangun kesadaran mahasiswa terhadap teknologi blockchain. “Kami akan memulai dengan edukasi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam mempelajari blockchain. Setelah itu, implementasinya diharapkan mampu mendukung pengembangan ekonomi Indonesia,” ujar Parama.
Kerja sama ini juga dilatarbelakangi oleh kekhawatiran bahwa Indonesia telah tertinggal dari negara-negara lain dalam pemanfaatan blockchain. Dengan menargetkan mahasiswa sebagai pionir masa depan, UAJY bersama Indonesia Blockchain Center berkomitmen menciptakan generasi yang siap bersaing secara global.
Kolaborasi ini tidak hanya menjadi momen penting bagi UAJY, tetapi juga bagi perkembangan teknologi blockchain di dunia pendidikan Indonesia. Dengan rencana yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, UAJY diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mengintegrasikan blockchain sebagai teknologi masa depan yang mendukung kemajuan bangsa.
Kerja sama ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam pengembangan teknologi, sekaligus menjembatani kesenjangan antara inovasi global dan kebutuhan lokal.
Terimakasih telah membaca UAJY dan Indonesia Blockchain Center Jalin Kerja Sama untuk Pemanfaatan Blockchain di Dunia Pendidikan semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Jogja.ac.id Portal Berita Universitas dan Info Kampus Jogja atau bisa juga ikuti berita terbaru di Chanel WA Jogja.ac.id.
Baca juga: Dukung Pembangunan Daerah, KKN-T Mahasiswa Alma Ata Fokus pada Stunting dan Edukasi Remaja