
Stasiun Lempuyangan (LPN) Yogyakarta Info Lokasi, Sejarah Hingga Layanan Kereta Api ~ Jogja.ac.id (Info Lokasi Yogyakarta). Stasiun Lempuyangan (LPN) merupakan salah satu ikon transportasi darat di Kota Yogyakarta. Berlokasi di Jl. Lempuyangan No. 1, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, stasiun ini berada pada ketinggian +114 meter di atas permukaan laut dan dikelola oleh Daerah Operasi VI Yogyakarta serta KAI Commuter. Sebagai stasiun kelas besar tipe B, Lempuyangan memiliki peran strategis dalam melayani perjalanan kereta api antarkota dan komuter.
Contents
- 1 Info Lokasi Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
- 2 Sejarah singkap Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
- 3 Pengelola Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
- 4 Modernisasi dan Pengembangan Stasiun Lempuyangan
- 5 Layanan Kereta Api di Stasiun Lempuyangan
- 6 Maps Lokasi Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
- 7 Galeri Foto Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
- 8 Fasilitas Stasiun Lempuyangan
- 9 Lokasi dan Tempat Sekitar Stasiun Lempuyangan
Info Lokasi Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Sejarah singkap Stasiun Lempuyangan Yogyakarta

Sejarah Panjang Stasiun Lempuyangan Yogyakarta Sejak 1872: Stasiun ini Diresmikan pada 2 Maret 1872 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), Stasiun Lempuyangan awalnya melayani rute Yogyakarta–Vorsentalnden sebelum akhirnya melayani rute hingga Jakarta dan Surabaya. Stasiun ini menjadi saksi perkembangan perkeretaapian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama stasiun ini diambil dari Kampung Tegal Lempuyangan yang terletak di bagian selatan stasiun. Dengan usia yang lebih dari satu abad, Lempuyangan tetap mempertahankan posisinya sebagai pusat aktivitas transportasi yang penting di wilayah ini.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Malam di Yogyakarta untuk Nimati Liburan di Jogja
Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun pertama yang dibangun di Yogyakarta sebelum diikuti oleh Stasiun Tugu yang didirikan oleh Staats Spoorwegen (SS). Perkembangan jaringan stasiun kecil di wilayah ini, seperti Stasiun Ngabean, Dongkelan, Winongo, Tjepit, Palbapang, dan Bantul, tidak lepas dari keberadaan pabrik gula yang menjamur di Yogyakarta pada masa itu.
Stasiun ini awalnya difungsikan sebagai pusat pengantaran barang-barang komoditi dari pabrik-pabrik ke pelabuhan di Semarang pada masa Hindia-Belanda. Baru pada awal 1900-an, fungsinya berkembang menjadi angkutan penumpang. Kini, Stasiun Lempuyangan melayani berbagai jenis kereta api, mulai dari kelas campuran, ekonomi lintas selatan Jawa, hingga KRL Commuter Line Yogyakarta. Selain itu, stasiun ini juga menjadi pemberhentian untuk kereta aglomerasi dan layanan komuter lokal yang menghubungkan berbagai daerah di sekitar Yogyakarta.
Baca juga: 10 Rekomendasi Cafe 24 Jam Jogja Cocok Nugas dan Nongkrong Pas Liburan
Statistik Penumpang yang Mengagumkan: Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Januari hingga Oktober 2024, Stasiun Lempuyangan tercatat sebagai salah satu stasiun tersibuk di Indonesia. Dengan jumlah 2.492.942 penumpang yang naik dan turun, stasiun ini menempati posisi kesembilan dalam daftar stasiun kereta api tersibuk di Tanah Air.

Arsitektur Kolonial yang Ikonik: Bangunan Stasiun Lempuyangan memiliki gaya arsitektur Indis yang khas, dengan tambahan kanopi atau tritisan yang berfungsi melindungi dari sinar matahari dan hujan. Struktur ini terdiri dari ruang operasional, ruang administrasi, ruang utama (hall), loket, peron, dan emplasemen jalur kereta. Seiring waktu, bangunan ini telah mengalami beberapa renovasi, termasuk penggantian lantai dengan keramik dan penambahan sarana penunjang modern untuk mendukung aktivitas stasiun yang semakin padat.
Baca juga: Wisata Bukit Paralayang Parangtritis: Harga Tiket Masuk, Lokasi, Tips Wisata Bukit Watu Gupit
Sebagai bagian dari jaringan transportasi yang terus berkembang, Stasiun Lempuyangan diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan kapasitas dan layanan. Dengan dukungan teknologi dan perbaikan infrastruktur, stasiun ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin dinamis.
Stasiun Lempuyangan bukan sekadar tempat pemberhentian kereta api, tetapi juga simbol sejarah dan kemajuan transportasi di Yogyakarta. Dengan jumlah penumpang yang terus meningkat, stasiun ini akan terus memainkan peran vital dalam konektivitas di Pulau Jawa. Bagi para pelancong, Stasiun Lempuyangan adalah gerbang utama untuk menjelajahi pesona Kota Gudeg yang kaya budaya dan sejarah.
Baca juga: Wisata Alam Hutan Pinus Pengger Jogja: Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka
Pengelola Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Modernisasi dan Pengembangan Stasiun Lempuyangan

Stasiun Lempuyangan terus mengalami modernisasi dan pengembangan fasilitas demi meningkatkan layanan kepada penumpang. Stasiun ini memiliki sebelas jalur kereta api yang digunakan untuk berbagai keperluan operasional dan parkir kereta. Pada awalnya, hanya jalur 4 yang merupakan sepur lurus, namun sejak pembangunan jalur ganda ruas Brambanan–Yogyakarta selesai pada 8 Januari 2007, jalur 3 juga difungsikan sebagai sepur lurus.
Baca juga: Wisata Tebing Breksi: Sejarah, Harga Tiket, Jam Buka, Lokasi dan Daya tarik
Fasilitas Modern dan Penunjang Operasional Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah menuju ruang, jalur, dan fasilitas tertentu. Penunjuk arah ini juga disertai informasi jarak tempuh. Selain itu, layar pemantau keberangkatan dan kedatangan kereta api secara waktu nyata telah dipasang untuk memberikan kemudahan informasi kepada penumpang.
Renovasi dan Perombakan Kawasan Stasiun Pada tahun 2009, stasiun ini mengalami perbaikan menyeluruh dengan menambahkan bangunan baru di sebelah timur bangunan lama. Renovasi ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Pada pertengahan 2017, kawasan stasiun kembali dirombak. Masjid An-Nuur yang berada di sebelah barat stasiun dibuka untuk umum, sementara musholla di sisi timur diperuntukkan bagi penumpang yang telah melakukan boarding atau belum keluar dari area stasiun. Perluasan area parkir dan pemanjangan atap kanopi stasiun juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan.
Baca juga: Pantai Indrayanti Gunungkidul: Sejarah Harga Tiket Masuk, dan Fasilitas Tempat Wisata

Pada periode 2018–2019, Masjid An-Nuur dibongkar dan lahannya digunakan untuk fasilitas lain. Kemudian, sejak Maret 2020, lahan kosong di sisi barat stasiun dikembangkan menjadi gudang RailExpress, yang kini dikenal sebagai KAI Logistik Express.
Baca juga: 4 Rekomendasi Sate Klathak Jogja yang Terkenal Enak untuk Wisata Kuliner
Modernisasi Sistem Persinyalan Sebagai bagian dari proyek modernisasi persinyalan kereta api, Stasiun Lempuyangan mulai menggunakan sistem persinyalan elektrik baru produksi PT Len Industri pada April 2021, menggantikan sistem lama dari Siemens. Sistem persinyalan ini resmi dioperasikan pada 30 September 2021. Modernisasi ini juga mencakup pengembangan jalur rel antara Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta menjadi jalur tunggal ganda atau sepur kembar.
Konfigurasi Jalur di Stasiun Lempuyangan
- Jalur 1 – Pemberhentian kereta api antarkota dan aglomerasi, termasuk Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Maguwo).
- Jalur 2 – Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota.
- Jalur 3 – Sepur lurus arah Solo Balapan.
- Jalur 4 – Sepur lurus arah Yogyakarta.
- Jalur 5 – Kedatangan kereta api antarkota.
- Jalur 6 – Pemberhentian kereta api barang.
- Jalur 7, 8, dan 9 – Parkir kereta api semen.
Baca juga: Mangut Lele Mbah Marto Sewon Bantul: Info Lokasi, Harga dan Jam Buka Kuliner Legendaris Jogja
Layanan Kereta Api di Stasiun Lempuyangan

Stasiun Lempuyangan melayani berbagai jenis kereta api sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024. Layanan ini mencakup kereta antarkota, aglomerasi, komuter, dan barang.
1. Layanan Penumpang Antarkota Lintas Selatan Jawa:
- Campuran:
- Bogowonto (Priority, Eksekutif, Ekonomi Premium): Relasi Lempuyangan–Pasar Senen via Purwokerto dan Cirebon Prujakan.
- Gajahwong (Priority, Eksekutif, Ekonomi): Relasi Lempuyangan–Pasar Senen via Purwokerto dan Cirebon Prujakan.
- Eksekutif dan Ekonomi:
- Gaya Baru Malam Selatan (Eksekutif, Ekonomi): Relasi Pasar Senen–Surabaya Gubeng via Cirebon Prujakan dan Lempuyangan.
- Singasari (Eksekutif, Ekonomi): Relasi Blitar–Pasar Senen via Cirebon dan Lempuyangan.
- Progo (Ekonomi): Relasi Lempuyangan–Pasar Senen via Purwokerto dan Cirebon Prujakan.
- Sri Tanjung (Ekonomi): Relasi Ketapang–Lempuyangan via Surabaya Kota dan Jember.
- Jaka Tingkir (Ekonomi): Relasi Pasar Senen–Purwosari via Cirebon Prujakan dan Purwokerto.
- Bengawan (Ekonomi): Relasi Pasar Senen–Purwosari.
- Logawa (Ekonomi): Relasi Purwokerto–Jember via Lempuyangan dan Surabaya Gubeng.
- Pasundan (Ekonomi): Relasi Kiaracondong–Surabaya Gubeng via Tasikmalaya dan Lempuyangan.
- Kahuripan (Ekonomi): Relasi Blitar–Kiaracondong.
- Jayakarta (Ekonomi Premium): Relasi Pasar Senen–Surabaya Gubeng via Cirebon dan Lempuyangan.
Baca juga: Anak Senja? Ini Rekomendasi Tempat Berburu Sunset terbaik di Jogja
Aglomerasi
- JS Joglosemarkerto (Eksekutif–Ekonomi):
- Relasi Solo Balapan–Semarang Tawang dalam perjalanan berlawanan arah jarum jam melalui Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, dan kembali ke Semarang Tawang.
- Relasi searah jarum jam mulai dari Solo Balapan melalui Yogyakarta, Purwokerto, Tegal, dan kembali ke Semarang Tawang.
Komuter
- Y Commuter Line Yogyakarta: Relasi Yogyakarta–Palur.
Baca juga: Pantai di Jogja Dekat Malioboro yang Wajib Dikunjungi buat Liburan Santuy
2. Layanan Barang Lintas Tengah Jawa:
- Angkutan Logistik ONS Parcel Tengah: Relasi Kampung Bandan–Malang via Purwokerto dan Lempuyangan (kegiatan bongkar muat hanya di Jakarta Gudang).
Lintas Selatan Jawa:
- Angkutan Semen Solusi Bangun Indonesia: Relasi Lempuyangan–Karangtalun.
- Angkutan Logistik ONS Parcel Selatan: Relasi Bandung–Surabaya Kota via Tasikmalaya dan Lempuyangan.
Baca juga: Candi Ijo: Sejarah, Lokasi, Harga Tiket Wisata, Dan Tips Menikmati Jogja dari Ketinggian
Maps Lokasi Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Baca juga: Info Tempat Wisata Pantai Ngrenehan Gunungkidul: Lokasi, Biaya Tiket Masuk, Fasilitas
Galeri Foto Stasiun Lempuyangan Yogyakarta






Fasilitas Stasiun Lempuyangan
Toilet
Parkir
Mushola
Tempat Makan
Oleh-oleh
Spot Foto
Baca juga: Pantai Mesra Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket Masuk dan Daya Tarik Tempat Wisata
Lokasi dan Tempat Sekitar Stasiun Lempuyangan
Kampus UKDW
Museum Benteng Vredeburg
Taman Pintar Yogyakarta
Terimakasih telah membaca Stasiun Lempuyangan (LPN) Yogyakarta Info Lokasi, Sejarah Hingga Layanan Kereta Api semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Jogja.ac.id Portal Berita Universitas dan Info Kampus Jogja atau bisa juga ikuti berita terbaru di Chanel WA Jogja.ac.id.
Baca juga: Jogja National Museum Info Sejarah, Alamat, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka