Seminar Nasional di UGM! Jusuf Kalla Soroti Pentingnya Pembelajaran dari Konflik untuk Perdamaian dan Demokrasi di Indonesia

Bagikan Artikel

Seminar Nasional di UGM! Jusuf Kalla Soroti Pentingnya Pembelajaran dari Konflik untuk Perdamaian dan Demokrasi di Indonesia ~ Jogja.co.id (Berita Jogja). Konflik dan resolusi konflik di Indonesia menjadi topik hangat dalam Seminar Nasional bertajuk “Pengalaman Resolusi Konflik dan Perdamaian dalam Konteks Masa Depan Demokrasi Indonesia” yang diadakan di Universitas Gadjah Mada. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla, yang dikenal dengan kiprahnya dalam mendamaikan berbagai konflik di tanah air, menyampaikan pandangan mendalamnya tentang pentingnya memahami akar konflik untuk pembangunan perdamaian yang berkelanjutan.

Info Universitas di Jogja:

Dalam pidato kuncinya, Kalla menyoroti bahwa banyak konflik yang selama ini dianggap berbasis SARA sebenarnya berakar pada ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah pusat. Ia mencontohkan konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang meletus akibat ketidakadilan distribusi sumber daya alam.

Baca juga: Pantai Mesra Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket Masuk dan Daya Tarik Tempat Wisata

“Aceh itu kaya gas bumi, terutama di Lhokseumawe, tetapi masyarakat Aceh merasa hanya menerima sedikit manfaat dari kekayaan itu. Konflik ini bukan soal agama, melainkan ketidakpuasan terhadap kebijakan pusat,” ungkap Kalla.

Menurutnya, pendekatan pemerintah dalam menangani konflik seperti ini harus mengedepankan kesetaraan dan rasa saling menghormati, bukan memposisikan pihak berkonflik sebagai musuh. “Perundingan harus dilakukan dengan sikap saling menghormati,” tambahnya.

Prof. Hamid Awaluddin, salah satu perancang resolusi konflik Aceh yang turut hadir, menguatkan pernyataan Kalla. Ia mengungkap bahwa penerapan syariat Islam di Aceh, yang kerap dianggap sebagai tuntutan masyarakat setempat, sebenarnya merupakan inisiatif pemerintah.

Baca juga: Lowongan Dosen Kebidanan, Teknik Industri, dan Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta Lulusan S2

“Mereka tidak pernah meminta syariat Islam. Itu tawaran dari pemerintah yang akhirnya diterima,” jelas Hamid. Menurutnya, keadilan dalam pengelolaan sumber daya adalah isu utama yang memicu konflik.

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, menekankan pentingnya pengalaman resolusi konflik sebagai pembelajaran untuk membangun demokrasi. Dalam sesi diskusi, Sosiolog UGM Lambang Trijono, Ph.D., mendukung pendekatan partisipatoris sebagai kunci keberhasilan proses perdamaian.

“Pihak yang berkonflik harus dilibatkan dalam menentukan proses dan hasilnya. Dengan pendekatan ini, mereka merasa memiliki solusi yang dihasilkan dan menciptakan perdamaian yang berkelanjutan,” jelas Lambang.

Baca juga: Kuliah Pakar ‘Global Food Security’ di Universitas Alma Ata: Mengupas Kompleksitas Permasalahan Gizi Global

Dr. A. Elga J. Sarapung, Direktur Institut Dialog Antar-iman (DIAN) Interfidei, menyoroti pentingnya keadilan dalam setiap upaya resolusi konflik. Menurutnya, pemerintah harus bersikap netral tanpa memihak pihak manapun.

“Pendekatan transformatif yang berfokus pada keadilan sangat diperlukan. Kebijakan harus netral dan mendukung pendidikan perdamaian,” ujarnya.

Baca juga: Jogja National Museum Info Sejarah, Alamat, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka

Seminar ini menjadi momen refleksi untuk memahami bahwa resolusi konflik tidak hanya tentang menghentikan pertikaian, tetapi juga membangun dasar keadilan dan demokrasi yang kokoh. Dengan berbagai pandangan yang disampaikan, diskusi ini memberikan wawasan baru untuk menyelesaikan konflik di masa depan secara lebih bijak dan adil.

Dari konflik Aceh hingga peluang masa depan demokrasi Indonesia, pesan utama yang mengemuka adalah perlunya pendekatan yang adil, partisipatoris, dan penuh penghormatan untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

Terimakasih telah membaca Seminar Nasional di UGM! Jusuf Kalla Soroti Pentingnya Pembelajaran dari Konflik untuk Perdamaian dan Demokrasi di Indonesia semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Jogja.ac.id Portal Berita Universitas dan Info Kampus Jogja atau bisa juga ikuti berita terbaru di Chanel WA Jogja.ac.id.

Baca juga: Pantai Ngetun Gunungkidul: Info Lokasi Tempat Wisata, Akses Jalan, Dan Tips Wisata Pantai Indah

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *